Diajari Praktik Salat hingga Berzakat
07 MEI 2021, 07: 14: 12 WIB | EDITOR : AF. ICHSAN RASYID
KHIDMAT: Para siswa SMPN 2 Rogojampi mendengarkan tausiah yang disampaikan H Syaifuddin Zuhri kemarin (6/5). (DEDY/RABA)
ROGOJAMPI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Guna memberikan bekal wawasan ilmu agama sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, ratusan pelajar SMPN 2 Rogojampi mengikuti Pondok Ramadan kemarin (6/5).
Pelaksanaan pondok Ramadan dibagi menjadi dua sesi berbeda selama dua hari. Hal itu sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus korona di lingkungan sekolah. Selain dibagi jumlahnya, para siswa juga wajib menaati protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Para siswa dicek suhu tubuh satu per satu ketika sampai di pintu gerbang masuk sekolah. Mereka juga wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman antar satu siswa dengan yang lain. ”Untuk tempat kami bagi sesuai kapasitas ruangan dengan tetap menjaga jarak,” ungkap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan H Anang Masriyanto.
Materi yang diberikan selama Pondok Ramadan lebih berfokus pada materi yang berkaitan dengan ibadah pokok atau wajib, mulai dari praktik ibadah salat, zakat, akidah, hingga akhlak. Praktik salat dinilai penting karena salat adalah ibadah wajib yang harus dilaksanakan tiap umat muslim. ”Dengan pemberian materi ini diharapkan siswa dapat memahami bagaimana melaksanakan ibadah dan akidah dengan benar yang sesuai dengan aturan yang dibenarkan secara agama,” jelas Anang.
Selain praktik salat, siswa juga melaksanakan praktik mengumpulkan zakat fitrah dan menyalurkannya pada warga yang berhak menerima. ”Para siswa juga dilatih melalui kegiatan rohani berupa ibadah salat lima waktu, berbagi takjil, dan tadarus Alquran. Semua dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat,” terang Anang.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Rogojampi H Agus Syafi’i menambahkan, kegiatan Pondok Ramadan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan para pelajar serta untuk menambah wawasan keagamaan peserta didik.
Materi dan praktik selama kegiatan Pondok Ramadan yang diberikan di antaranya mengenai salat dan tadarus Alquran yang disampaikan oleh Ustad H Syaifuddin Zuhri, materi puasa disampaikan oleh Hj Nurhidayah, juga materi tentang zakat, akidah, dan akhlak yang disampaikan oleh H Moch. Dimyati
”Anak-anak kita berikan panduan ibadah selama bulan Ramadan dan Idul Fitri di tengah pandemi wabah Covid-19. Selain itu, dengan bekal yang telah diberikan bapak/ibu guru di sekolah, bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga para siswa tetap bisa melaksanakan ibadah tanpa mengabaikan protokol kesehatan Covid-19,” pungkas Agus Syafi’i. (ddy/afi/c1)
Sumber: Jawa Pos-Radar Banyuwangi