Keberadaan manusia sebagai makluk ciptaan yang telah jatuh kedalam dosa menyebabkan relasi manusia dengan Allah, dengan sesama dan alam ciptaan menjadi rusak. Namun, Allah berinisiatif untuk mengampuni dan menyelamatkan manusia pengorbanan Yesus Kristus Putera Tunggal-Nya., Melalui pengampunan dan penyelamatan ini, relasi manusia dengan Allah, dengan sesama dan dengan alam dipulihkan. Pemulihan hubungan ini merupakan bukti bahwa Allah terus berkarya dalam hidup manusia. Dalam rangka menjawab kasih dan kebaikan Allah yang terus berkarya itu, maka remaja mewujudkan dirinya sebagai manusia beriman, dan berkarakter serta kepribadian terpuji. Wujud dari iman, karakter dan
kepribadian haruslah Nampak dalam relasi manusia dengan Allah, dengan sesama (tanpa memandang berbagai perbedaan suku, kebangsaan, budaya, agama maupun kelas sosial) dan dengan alam lingkungan hidup.