Generasi Y adalah generasi muda saat ini yang lahir di tengah kemuktahiran teknologi, memiliki berbagai kemudahan dan pilihan. Kemudahan yang diterimanya dapat menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi, bisa menjadi hal positif, namun di sisi yang lain bisa menjadi hal negatif. Kemajuan teknologi dapat membuat mereka larut dalam gemerlap keduniawian sehingga lupa akan kodrat kemanusiaannya (baca ‘Xing/Watak Sejati’), ‘tempat hentian’ yang semestinya senantiasa dijaga. Sebagian lagi menolak adanya kemajuan teknologi karena melihat fenomena hedonisme. Mereka menjadi ekstrim dan seringkali menggunakan dogma-dogma sebagai landasan berpikir dan berperilaku. Adanya kenyataan ini membuat ISBN: 978-602-282-952-2 (jilid lengkap)
978-602-282-953-9 (jilid 1)Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
SMP Kelas VII generasi Y harus arif bijaksana dan bersikap Zhong (Tengah) dalam menyikapi kenyataan dan memilih jalan hidupnya kelak. Buku ini menyajikan pembelajaran tentang fungsi dan tujuan agama, sejarah perkembangan agama Khonghucu, hikayat suci Nabi Kongzi, Tianzhi
Muduo, Pengakuan Iman yang Pokok, Tempat Ibadat umat Khonghucu,
Sikap dan Perilaku Junzi. Melalui pembelajaran tersebut, generasi Y tidak larut dalam euphoria kemajuan teknologi, tidak apatis terhadap perubahan jaman; melainkan mampu memahami hakekat keberagamaannya, meneladani Nabi Kongzi selaku Tianzhi Muduo, dapat menghargai dan mengambil hikmah dari sejarah masa lalu, mengenal tempat peribadatannya dan mampumengaktualisasikan dirinya sebagai seorang Junzi (paripurna).